[13 februari 2013] Langkah Awal

Sore ini kota semarang di guyur hujang dengan intensitas sedang, hujan yang turun sekitar 45 menitan ini cukup membuat saya berpikir ulang untuk memulai perjalanan, apakah akan saya laksanakan sore ini atau saya tunda hingga besok pagi?

Ahmad Wahyudi

saat hujan mulai mereda dengan menyisakan genangan di jalan yang berpaving depan kosan, akhirnya saya bertekad untuk memulainya hari ini.

saya hidupkan mesin  vespa tua yang selalu menemani bepergian baik ke kampus ataupun ke acara jambore vespa, oh ya vespa ini saya beli dari seorang teman ketika pertama kali saya mulai menginjakan kaki di kota semarang.

dengan rintik hujan yang masih  tersisa saya melaju pelan namun pasti meninggalkan indekos yang sudah saya tempati hampir 3th ini. kamar penuh kenangan sekaligus dosa!!.
namun berhubung sejak siang saya belum memamah biak saya belokan vespa menuju ke sebuah  warung yang berada di ujung gang.

saya memesan semangkok mie ayam namun bumbunya tidak dicampur kedalam ayamnya melainkan terpisah, seperti kita ketahui bersama bahwa bumbu mie ayam ada pada ayamnya. #ah ga penting.

perut mulai kenyang dan kantuk pun menyerang dan saya mulai melanjutkan perjalanan ke demak melalui jalur alternatif yang sore ini cukup ramai oleh banyaknya buruh pabrik yang pulang kerja dari kawasan industri yang ada disekitar genuk.

terlihat beberapa pekerja PT KAI yang sedang membangun Rel ganda masih tetap bekerja meskipun hari sudah mulai gelak, mungkin mereka lembur kali ya?
pertnyaanya kok baru sekarang ya PT KAI mampu membamgun double track padahal PT KAI yang dulunya perudahaan jawatan perkereta apian ini sudah ada jauh sebelum indonesia merdeka!

Sebuah Rencana

ketika melihat pengunguman di mading kampus saya mendapati pengunguman bahwa FOKMI USM akan mengadakan ziarah wali songo, mengetahui pengunguman yang cukup menarik ini saya berniat untuk ikut ambil bagian dalam rombongan yang berziarah ke makam penyebar agama di tanah jawa.


dan saya pun mengajukan proposal ke sebeh melalui SMS dan yang terjadi malah saya di telpon padahal waktu itu saya sedang menghadiri acara seminar KP teman, sebeh bilang kalau permohonan saya di tolak dengan alasan ga ada dana.

saya pun mengurungkan niat saya untuk ikut berziarah ke wali songo bareng anak2 fokmi, namun dalam hati saya berjanji suatu saat nanti saya akan berziarah ke makam wali songo entah bagaimana caranya saya harus kesana.

melihat kondisi ini saya  berenca untuk melakukanya sendirian naik scooter tua ketika nanti pas liburan semester, tiba saatnya liburan semester yang lumayan agak lama sekitar sebulan setelah seminar KP dan ujian semester akhirnya libur pun tiba dan akan saya gunakan waktu yang lumayan panjang ini untuk berziarah ke makam para kekasih ALLOH.

namun sialnya ketika liburan saya terserang penyakit cacar yang sampai  sekarang bekasnya masih ada, selama hampir dua pekan hanya saya habiskan tiduran dan nonton tv .

setelah lumayan sembuh  saya pun berencana mewujudkan keinginan yang mengandung resiko karena akan berkendara menggunakan vespa tua seorang diri.

saya mulai menyiapkan peralatan pendukung perjalanan seperti matras yang saya beli di pasar johar hehe
karena saya berpikir perjalanan ini akan menempuh waktu yang cukup lama.

ketika segala perlengkapan sudah beres meskipun sangat minim tak lupa membawa peta yang udah terkoyak-koyak akibat terkena genangan banjir saya memulai perjalanan mulai tanggal 13/2/13 dengan cuaca yang tidak bersahabat, hujan.

langkah awal untuk memulainya adalah dengan berhenti membicarakannya dan sore itu saya memulai perjalanan ini.